Drama Natal Sekolah Minggu terbaru

Drama Natal Sekolah Minggu terbaru. Sebentar lagi seluruh umat nasrani di dunia akan merayakan lahirnya sang juru selamat Yesus Kristus yang terkenal dengan hari natal. Oleh karena itu setiap gereja banyak mempersiapkan acara guna merayakan acara natal tersebut. Salah satunya adalah pada bagian anak-anak sekolah minggu juga akan merayakannya. Dan berikut ini akan saya bagikan juga drama natal untuk anak sekolah minggu yang mungkin dapat memberikan inspirasi bagi anda semua.

Dalam perayaan natal anak sekolah minggu biasanya menggunakan drama singkat untuk menceritakan atau membagikan firman Tuhan supaya mudah dimengerti oleh seorang anak. Misalnya dengan drama panggung boneka ataupun drama dengan adegan langsung. Nah, banyak cerita drama natal sekolah minggu yang bisa dibagikan diacara natal tahun ini di gereja anda. Salah satu drama natal sekolah minggu tersebut adalah :

JUDUL : Hadirnya natal
Tujuan: Drama pendek ini bertujuan untuk menunjukkan betapa Yesus merupakan hadiah terbesar dari Allah untuk dunia, tanpa berusaha meremehkan nilai penting hadiah-hadiah yang diterima anak-anak di hari Natal.
Pemain: Narator; Kate, gadis kecil yang agak manja, mengenakan piyama dan baju tidur luar, mungkin dengan rambut dikepang dan bintik-bintik (bisa diperankan oleh anak kecil); Doll, seorang dewasa atau anak kecil yang mengenakan pakaian bayi dan dibungkus dalam kertas Natal; Ayah dan Ibu; Kakek dan Nenek (peran opsional).
Properti: Kertas kado untuk dua buah hadiah; perhiasan; boneka yang dibungkus dalam selimut; kartu Natal; serbet; boneka; kain liur dan botol minum bayi yang berisi susu untuk orang yang memerankan Doll; pohon Natal.
(Hadiah-hadiah ini sudah berada di atas panggung, di bawah pohon Natal. Apabila Anda mampu mengusahakannya, Ayah dan Ibu, serta Kakek dan Nenek berdiri di sebelah hadiah mereka masing-masing.)
Narator: "Saat ini hari Natal dan Kate sangat gembira! (Kate berlari dan terkejut melihat hadiah-hadiah di bawah pohon.) Dia telah menanti-nanti hari Natal selama bulan Desember, dan sekarang telah tiba! Dia berlari menuruni tangga dan membuka semua hadiahnya. (Kate membuka hadiah pertamanya -- Doll -- dan melihat kartunya.) Dia merasa hadiah pertama sungguh mengasyikkan. Kartu itu berbunyi: 'Untuk Kate, dengan cinta dari Ayah dan Ibu'. Hadiah itu dibungkus dalam kertas berwarna sangat terang, dan terlihat sangat mahal. (Kate mulai menyobek kertasnya). Membutuhkan waktu yang lama untuk melepaskan semua kertasnya, tetapi ketika dia membukanya, di dalamnya ada boneka terbaru yang diiklankan di TV. Boneka itu sangat pandai. Boneka itu menyebut namanya..."
Doll: "Halo, Kate! Aku adalah bonekamu!"
Narator: "Boneka itu meminum susu dari sebuah botol... (Kate mengambil sebotol susu dan menaruhnya ke mulut Doll. Doll meminum beberapa teguk.) Dan boneka itu mengompol... (Doll menyilangkan kaki dan terlihat ingin ke toilet.) Boneka itu sangat mahal, dan ayah dan ibu Kate telah menghabiskan banyak uang untuk membelinya. (Kate memeluk Ayah dan Ibu, jika mereka ada.) Kemudian, Kate melihat hadiah keduanya. (Kate mendekati hadiah keduanya, yang dibungkus dengan kertas yang tidak begitu terang, dan melihat kartunya.) Hadiah kedua yang dia dapatkan juga mengasyikkan. Kartu itu berbunyi: 'Untuk Kate, dengan cinta dari Kakek dan Nenek.' (Kate mulai menyobek kertasnya.) Dia mendapati sebuah hadiah yang kecil, tetapi ketika dia membukanya, di dalamnya adalah sesuatu yang sangat berharga. (Kate mengangkat sebuah perhiasan dari kotak tersebut.) Adalah sebuah perhiasan yang dipakai oleh neneknya ketika dia menikah, dan nenek Kate ingin Kate mengenakannya sekarang. Perhiasan itu sangat berharga, dan sangat berarti bagi Kate dan neneknya. (Kate mengenakan perhiasan itu dan memeluk Kakek dan Nenek.) Kemudian, Kate melihat hadiah yang ketiga. (Kate mengambil sebuah bingkisan kecil berbentuk bayi, yang dibungkus dalam selimut, dan melihat kartunya.) Hadiah itu tidak terlihat mengasyikkan seperti hadiah-hadiah yang lain. Kartu itu berbunyi: 'Untuk Kate, dan seluruh dunia, dengan cinta dari Allah.' Hadiah itu tidak dibungkus dalam kertas Natal, tetapi dibungkus dalam selimut. Dia membukanya dan melihat apa yang ada di dalam. (Kate membukanya.) Di dalamnya ada bayi kecil. (Kate menemukan sebuah boneka di dalam selimut dan menolaknya seolah dia tidak menyukai penampilannya.)
Kate: (Mendekati Doll dan menghentakkan kakinya ketika dia bicara.) "Tetapi aku menginginkan hadiah yang mahal, seperti hadiah dari Ayah dan Ibu!"
Narator: "Ini adalah sebuah hadiah yang mahal, Kate. Allah mengorbankan segala yang Dia miliki untuk memberikan hadiah ini kepada dunia!"
Kate: (Menunjukkan perhiasannya.). "Dan aku menginginkan sebuah hadiah yang berharga, seperti hadiah dari Kakek dan Nenek!"
Narator: "Ini adalah sebuah hadiah yang berharga, Kate. Bayi ini adalah satu-satunya Putra Allah."
Kate: (Memegang bayi tersebut di salah satu kakinya seolah dia akan menjatuhkannya.) "Tetapi ia hanya seorang bayi biasa! Apa yang begitu spesial dari bayi itu?"
Demikianlah drama natal sekolah minggu singkat namun sangat bermakna dan mengajarkan setiap anak kita menjadi lebih mengenal Tuhan dan bertambah dewasa dalam rohaninya. Semoga drama diatas dapat menginspirasi anda semua seperti renungan natal terbaru 2012 yang saya bagikan juga sebelumnya.

0 comments:

Post a Comment

Followers

Blog Archive